Plot Film Maze Runner The Scorch Trials
Setelah diselamatkan dari labirin yang dikelola oleh WCKD (dipimpin oleh dr. Ava Paige), Thomas dan teman-temannya: Minho, Teresa, Newt, Frypan dan Winston dibawa ke satu tempat aman yang dipimpin oleh Janson. Di sini, mereka diberikan tempat yang lebih layak – makanan enak dan tempat tidur yang empuk. Tentunya hal ini menyenangkan mereka, walau harus menjalani beberapa tes sebelumnya.
Ternyata mereka pun tidak sendiri, banyak orang lain yang berasal dari labirin-labirin lainnya dikumpulkan di sini, termasuk Aris, yang paling lama ada di tempat itu. Suatu malam, Aris mengajak Thomas untuk melihat kegiatan di tempat tersebut. Apakah memang Thomas dan kawan-kawan sudah benar-benar selamat dari intaian maut seperti di The Glades?
Pemain Film Maze Runner The Scorch Trials
Tentunya di film lanjutan ini, para pemain lama yang selamat dari The Glades kembali hadir. Thomas yang
diperankan oleh Dylan O’Brien, Minho (Ki Hong Lee), Teresa (Kaya Scodelario), Newt (Thomas Brodie-Sangster), Frypan (Dexter Darden) dan Winston (Alexander Flores). Dr Ava Paige yang di akhir film pertama ternyata tidak mati masih dimainkan oleh Patricia Clarkson.
Pemain baru dalam film Maze Runner ini adalah Jacob Lofland sebagai Aris dan Aidan Gillen sebagai Janson. Selain itu ada juga tokoh baru lainnya yang muncul kemudian seperti Brenda yang diperankan oleh Rosa Salazar, Jorge oleh Giancarlo Esposito. Film ini sendiri masih disutradarai oleh Wes Ball, sama seperti film pertamanya.
Review Film Maze Runner The Scorch Trials
Nah mari kita mulai review filmnya, seperti yang saya bilang di atas, satu kata yang bisa menggambarkanreview film Maze Runner The Scorch Trials ini menurut saya adalah mengejutkan. Bukan karena mengejutkan karena ternyata dr Ava Paige masih hidup dan ternyata masih berlanjut berusaha menguasai anak-anak The Glades ini. Ya bukan itulah yang mengejutkannya karena memang sudah jelas di akhir film Maze Runner sebelumnya kan kalau dia masih hidup dan ada “sesuatu”.
Yang mengejutkan dalam film ini adalah adegan demi adegannya. Dikemas sedemikian rupa hingga membuat kami yang menonton bisa terkaget-kaget saat “sesuatu” muncul di depan kita. Setidaknya itu yang saya alami saat nonton film ini bersama dia, sampai dia sendiri bilang: “kasihan tanganmu jadi bahan remasan karena kaget.” Ya memang gitu sih, sepanjang film dia beberapa kali meremas tangan saya sampai kencang karena dia terkaget-kaget.
Film ini diawali dengan sebuah flashback soal Thomas kecil yang diserahkan oleh ibunya ke WCKD, lalu dibangunkan karena ternyata dia hanya mimpi dan harus segera masuk ke dalam tempat aman karena ada CRANK yang menyerang. Apa itu crank? Crank adalah orang – mirip zombie gitu deh – yang terkena virus Flair yang disebut oleh dr Ava di film pertama. Efek dari virus ini sangat menakutkan karena sampai membuat orang yang terkena itu gila bahkan sampai melubangi bola matanya sendiri. Di sepanjang film ini kita akan diajak banyak bertemu dengan Cranks ini.
Film yang diangkat dari novel ini masih berkisah tentang survival mode dari sekelompok anak muda sama seperti film terdahulunya karena ternyata tempat aman yang dibicarakan oleh Janson ternyata masih bagian dari proyek yang diciptakan oleh dr. Ava Paige. Sejak awal kita sudah bisa menebak hal ini, terutama sejak Aris tiba-tiba muncul di kamar Thomas dan kawan-kawan. Tapi ada apakah di balik tempat aman versi Janson ini, ada baiknya kalian nonton sendiri film ini ya.
Paket dalam film ini sudah mulai semakin lengkap, seperti cerita percintaan juga sudah ada di sini. Selain itu, cerita tentang pengkhianatan pun ada, kehilangan teman baik ada juga di sini. Bahkan kisah sifat kemarukan seorang manusia pun bisa kita ambil dari film ini. Saya ingin saja menuliskan semuanya tapi nanti ujung-ujungnya bisa jadi spoiler banget. Kalau mau baca review film Maze Runner The Scorch Trials yang lebih lengkap bisa coba cek review dari Jagad Review atau review film versi CPR.
Ada satu adegan yang pengambilannya saya suka banget dalam film ini adalah saat dari kejauhan, rombongan mendengar suara tembakan dari Winston. Mereka berhenti melangkah di tengah gurun pasir yang luas. Berasa banget kehilangan yang dirasakan oleh tiap orang saat itu.
Yang bisa saya berikan untuk film ini adalah 4 dari 5 bintang, karena saya memang menikmati film ini banget. Maksud saya sebagai film kedua yang diangkat dari novel, film ini memang mengangkat cerita dari novel ini dengan pas – tidak terlalu bertele-tele dan juga tidak terlalu singkat. Jika film Maze Runner pertama kita seakan diperkenalkan, dalam film keduanya ini, kita sudah diajak mendalami masing-masing. Di film ini juga kita akan memahami kenapa Thomas menjadi tokoh utama dalam seri ini.
Rating film ini di IMDB adalah 7.2 dan di Rotten Tomatoes adalah 64%. Tapi lagi-lagi saya menemukan ada saja orang tua yang “melanggar” PG Rating dari film ini. Jujur sih agak bingung juga dengan yang seperti ini. PG Rating film ini adalah PG-13, please lihat umur anak sebelum mengajak mereka nonton film ini. Please please please. Be smart please.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar